Sejarah Ponsel dan Teknologi Pemrograman Mobile

Surya Abdillah / 5025201229 / PPB I 2023-2024

Sejarah Ponsel

Ponsel atau telepon seluler menurut KBBI memiliki makna “telepon mandiri yang menggunakan baterai, tanpa kabel, dan menerima suara melalui sinyal” (KBBI). Sejarah ponsel dimulai pada tahun 1973 dimana ponsel pertama diciptakan. Detail perkembangan ponsel adalah sebagai berikut:

1973: ponsel pertama diciptakan, yakni DynaTAC 8000X. Ponsel ini diciptakan oleh Martin Cooper dari perusahaan Motorola. Memiliki berat 2,4 pound atau sekitar 1 kg. Ponsel ini dirilis dengan 4.000 USD, sedangkan ponsel itu seharga 10.000 USD atau setara 157 juta rupiah. Dengan waktu mengisi daya selama 10 jam, ponsel ini hanya bisa digunakan selama 30 menit.
1983: DynaTAC dirilis untuk komersial konsumen, dengan harga yang sama yakni 4.000 USD.
1985: Siemens Mobiletelefon C1, yakni ponsel yang memiliki bentuk menyerupai tas kerja dimana ponsel ini dapat meyimpan daya yang cukup selama bepergian.
1987: Mobira Cityman 900, merupakan ponsel pertama keluaran nokia. Ponsel ini memiliki berat yang lebih ringan dan dimensi yang lebih kecil, yakni 0,8 kg dan dimensi 183 x 43 x 79 mm. Pada tahun yang sama, teknologi 2G Global System for Mobile Communications (GSM) telah muncul, teknologi ini memungkinkan ponsel untuk dapat mengirim SMS dan meningkatkan sekuritas.
1988: SH-100 merupakan ponsel pertama yang dirilis oleh Samsung. Ponsel ini memiliki ukuran yang sudah sangat kecil dibanding lainnya hingga tulisan SMS tidak dapat terlihat.
1989: Motorola MicroTAC, merupakan ponsel keluran Motorola dengan desain flip.
1992: Nokia 1011, merupakan ponsel teknologi 2G yang diproduksi massal. Dimana memiliki antena yang menyatu dengan badan ponsel. Pada tahun ini juga sistem SMS pertama dikirim, dimana dikembangkan oleh Neil Papworth.
1994: IBM Simon, merupakan ponsel pertama dengan predikat smartphone. Ponsel ini memiliki aplikasi dan touchscreen.
1996: Vibration phone pertama, yakni Motorola StarAC. Pada tahun yang sama, Nokia Communicator 9000 dirilis dengan fitur keyboard QWERTY dan fitur perkantoran lain yang diperlukan.
1997: ponsel tanpa antena eksternal pertama, yakni Hagenuk GlobalHandy. Ponsel ini memiliki desain yang ergonomis dan nyaman digunakan.
1998: Nokia 5110 dirilis, dimana pengguna dapat merubah warna case dari ponsel dengan berbagai pilihan. Selain itu, ponsel dengan warna juga rilis pada tahun ini, yakni ponsel Siemens S10. Teknologi 3G dan ringtone juga rilis pada tahun ini.
1999: Pada tahun ini, terdapat banyak perkembangan ponsel, yakni ponsel tri-band GSM pertama (Motorola Timeport), peluncuran WAP browser (Nokia 7110), ponsel dengan MP3 player (Samsung SPH-M100), ponsel dengan case tahan air (Nokia 5210), ponsel dengan GPS (Benefon Esc!), dan ponsel dengan kamera (Kyocera VP-210 VisualPhone).
2000: Nokia 3310, merupakan ponsel yang sangat laris dan merupakan legend dalam bidang ponsel.
2001: ponsel Nokia 8310 memiliki fitur infrared, radio, dan kalender. Ponsel dengan bluetooth (Ericsson T39). Symbian OS muncul (Nokia 7650).
2002: ponsel dengan fungsi display foto (Sanyo SCP-5300). Ponsel pertama BlackBerry (BalckBerry 5810). SideKick, yakni ponsel dengan keyboard berada di belakang layar.
2005: ponsel dengan kesuluruhan bagian water proof, yakni casio G’zOne.
2007: iPhone pertama rilis.
2008: sistem android muncul (HTC Dream).
2009: 4G rilis. Ponsel pertama dengan fitur Google Maps (Motorola Droid).
2010: Samsung Galazy S, yakni ponsel pertama tanpa tombol navigasi depan. Ponsel LTE (4G) pertama (Samsung SCH-R900)
2013: Samsung Galaxy S3, dengan fitur voice assistant. iPhone S5.
2014: ponsel dengan fitur heart rate monitor (Samsung Galaxy S5). Ponsel flagship dengan QHD screen (LG G3).
2015: curved display pada Samsung Galaxy S6 Edge.
2016: Ponsel dengan kualitas layar display HDR, yakni Xperia XZ.
2017: ponsel dengan face id.
2018: ponsel dengan 3 kamera. Foldable smartphone (Royole Flexpai). Ponsel dengan daya baterai terbesar, yakni 13.000 mAh (Power 5).
2019: rilis teknoologi 5G
2020: ponsel dengan 5 kamera (Nokia 9 PureView).
2021: ponsel iPhone 13 Pro menonjol dengan chip A15 Bionic, rating tahan air IP68, layar Super Retina XDR dengan ProMotion, dan fitur lainnya. Sementara itu, Galaxy S21 Ultra 5G menampilkan layar Dynamic AMOLED 2X Quad HD+ 6,8 inci dengan resolusi tinggi dan berbagai fitur kamera yang canggih, serta dukungan S Pen.
2022: Samsung Galaxy S22 Ultra 5G rilis dengan fitur yang sangat advance, seperti layar dinamis 6.8-inch AMOLED 2X dengan refresh rate 120 Hz, chipset snapdragon 8 Gen 1, RAM 12GB.
2023: fitur kecerdasan artifisial semakin buming untuk disematkan pada ponsel, seperti Samsung Galaxy S23 Ultra dan Google Pixel 8 Pro.

Perkembangan Pemrograman Mobile

Terdapat 2 tipe aplikasi mobile, yaitu:

native apps: hanya dapat berjalan pada OS tertentu saja
hybrid apps: merupakan gabungan antara web dan native app dimana dapat berjalan OS manapun

Terdapat beberapa bahasa pemrograman yang dapat digunakan dalam mobile development, antara lain:

Java: untuk native android dengan android SDK
Kotlin: Aplikasi andorid, menawarkan sintaks yang lebih sederhana dan ekspresif
Swift: untuk native iOS, dinilai lebih baik dibanding Objective-C
Objective-C: untukm native iOS, lebih dahulu dibanding Swift
JavaScript: untuk aplikasi cross-platform dengan framework, seperti React Native dan NativeSscript
Dart: merupakan bahasa pemrograman pada Flutter

Selain yang telah disebutkan, terdapat beberapa tools dan platform lain yang sering digunakan, yakni Xamarin, Angular, mBaas, dan SDK Toolkit for Windows. Dalam perkembangan mobile, terdapat teknologi Progressive Web App, yakni tipe aplikasi yang menggabungkan kelebih antara native dan web sehingga menyediakan pengalaman yang lebih cepat dan responsif.

Referensi:

Surya Abdillah's Blog

Cari Blog Ini